Jajanan Tradisional Indonesia Susah Dicari

Jajanan Tradisional Indonesia

7 Jajanan Tradisional Indonesia yang Kini Susah Di cari

Jajanan Tradisional Indonesia yang terbentang dari Sabang sampai Merauke mempunyai banyak keanekaragaman kuliner, mulai dari makanan berat sampai jajanan tradisionalnya.

Namun seiring berkembangnya zaman, ini mulai sulit di cari dan di temukan. Bahkan tidak jarang kita membutuhkan usaha yang cukup untuk menemukan jajanan yang susah di cari ini.

Jajanan tradisional Indonesia apa saja yang makin susah di cari itu? Ini dia daftarnya.

Baca juga: 5 Kuliner Jakarta Legendaris

1. Madu Mongso

Jajanan tradisional Indonesia apa saja yang makin susah di cari yang pertama adalah madu mongso. Walaupun namanya memakai kata “madu”, yang satu ini tidak mengandung madu sama sekali. Hanya karena rasanya yang super manis, mungkin bisa di samakan dengan madu

Terbuat dari ketan hitam yang punya rasa asam dan manis, menyerupai tape yang juga melalui proses fermentasi. Untuk membuatnya lebih menarik, jajanan yang susah di cari satu ini di bungkus dengan kertas berwarna-warni. Harganya hanya berkisar antara Rp10.000 – Rp15.000.

2. Clorot

Clorot menjadi salah satu jajanan tradisional Indonesia yang paling susah di cari sekarang ini. Untuk menemukan makanan berbalut janur ini, Moms harus berusaha ekstra keras mendatangi setiap pasar, bahkan di Kota Purworejo itu sendiri yang menjadi asal makanan Clorot ini.

Terbuat dari tepung beras, tepung ketela/kanji, kapur sirih, garam, dan gula merah. Di kemas di dalam daun kelapa yang masih muda (janur) sehingga bentuknya mirip trompet. Harganya pun hanya Rp7.000 per ikat dengan isi 10 buah clorot. Murah ya Moms!

3. Untir-Untir

Jajanan tradisional apa saja yang makin susah di cari yang selanjutnya adalah untir-untir. Jajanan yang susah di cari satu ini juga sering disebut dengan kue tambang karena memang bentuknya seperti tambang yang di untir-untir.

Biasanya kue ini ada ketika momen Hari Raya atau ketika arisan Ibu-Ibu. Untir-untir cocok disantap bersama teh hangat dan teman untuk belajar.

Harganya juga relatif murah, sekitar Rp30.000 – Rp40.000 per kilonya. Namun ketika Moms membeli, pastikan mengecek rasanya dulu ya karena biasanya ada yang sudah tengik karena tersimpan lama.

4. Grontol

Jajanan tradisional Indonesia apa saja yang makin susah di cari yang selanjutnya adalah grontol. Grontol dahulu sangat mudah ditemui di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah, namun seiring berkembangnya zaman, kini makanan tradisional Indonesia yang satu ini pun menjadi susah di cari.

Jajanan tradisional Indonesia yang terbuat dari jagung yang sudah di rendam dan di sajikan dengan parutan kelapa dan taburan garam atau gula. Biasanya di sajikan dengan pincuk daun pisang yang membuatnya semakin khas.

5. Es Selendang Mayang

Jajanan tradisional Indonesia apa saja yang makin susah di cari yang selanjutnya adalah es selendang mayang. Yang satu ini cukup menjadi favorit, namun keberadaannya makin susah di temukan.

Minuman ini populer sejak tahun 1940-an, terbuat dari tepung beras dan hunkwe berwarna warni seperti selayaknya warna selendang dan di sajikan bersama gula aren, santan, dan es batu.

Itu dia jajanan tradisional yang kini sulit dicari. Sebenarnya masih banyak jajanan tradisional yang sulit di cari lainnya yang tidak bisa di jelaskan satu per satu di sini. Ada yang tau Moms jajanan apa saja itu? Share yuk di bawah.